Tindakan Astonout NASA Di Stasiun Luar Angkasa

Tindakan Astonout NASA Di Stasiun Luar Angkasa –  Tepat https://www.jasperspub.com/ pada tanggal 30 September 2020 yang lalu para Astonout NASA Sukses mempersempit sumber bocor udara di Stasiun Luar Angkasa ISS. Hal itu pun diungkapkan oleh ISS yang memberikan informasi bahwa kebocoran telah diketahui sejak 1 tahun yang lalu.

Namun dikarenakan pembesaran lubang tersebut sejak beberapa bulan yang lalu maka tetap diberikan usaha untuk mengatasi hal kebocoran tersebut.

Tindakan Astonout NASA Mencegah Kebocoran Dengan Tepat

Badan Antariksa Rusia kemudian mengungkapkan bahwa kebocoran tersebut itu disebabkan oleh salah satu modul layanan di sana. Seorang Astronot NASA bernama Chris Cassidy, serta  Anatoly dan Ivanishin serta Ivan Vagner telah melakukan pengecekkan dan melakukan tes on boad dan sambil ketika waktu istirahat mereka menyempatkan untuk mencoba jaringan dengan memainkan game Judi Slot Online di situs joker123 online terpercaya.

Tindakan Astonout NASA Di Stasiun Luar Angkasa

Adapun NASA kemudian mengungkapkan bahwa kebocoran tersebut dikatikan tentang perubahan suhi semester pada stasiun yang menimbulkan keseluruhan tetap atapun bertambah besar. Namun semuanya itu dibantah secara langsung oleh anggota awak NAAS yang memberitakan tekanan udara di Lab dikarenakan kebocoran udara kecil.

baca juga artikel tentang toilet termahal di dunia telah hadir nasa

Astronot NASA juga akan segera mengirimkan beberapa kru dalam usaha pengecekkan berkala yang akan memberikan jangka waktu yang lama 195 hari bersama di stasiun luar angkasa tersebut. Namun untuk tanggal 23 Oktober ini akan diluncurkan misi terbaru Space X- Crew-1 ke luar angkasa. Untuk misi ini pun akan diikuti oleh beberapa astronot NASA seperti Mike Hopkins, Victor Glover, Shannon Walker, dan Soichi Noguchi.

Semua itu pun untungnya dilakukan secara cepat dan tepat oleh para astonot yang bertugas sehingga semua kesalahan ataupun akibat terbesar yang akan diterima dari kebocoran tersebut tidak terjadi.

Sebagai informasi untuk lubang tersebut sangatlah kecil dan hanya memiliki ukuran 2 mm yang hanya disebabkan kesalahan dari pabrikan. Untuk kebocoran tersebut pun merupakan sebuah tantangan tersendiri yang bisa mengakibatkan fluktuasi tekanan udara normal dari ISS. Dan mungkin tekanan tersebut pun bisa bertambah para disebabkan fluktuasi suhu ditambah dengan berjalannya kegiatan di Stasiun Luar Angkasa NASA tersebut.