Penjelasan Apa Itu NASA

Istimewa

Penjelasan Apa Itu NASAPenjelasan Apa Itu NASA

Hari ini 62 tahun lalu, atau tepatnya pada 29 Juli 1958, National Aeronautics and Space Administration (NASA) resmi didirikan. NASA adalah lembaga pemerintah milik Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program luar angkasa Amerika Serikat dan penelitian umum luar angkasa jangka panjang. Sejak diciptakan.

NASA telah mensponsori situs slot online terpercaya ekspedisi ruang angkasa untuk menggali informasi penting tentang tata surya dan alam semesta. NASA juga telah meluncurkan banyak satelit yang mengorbit bumi. Dengan itu informasi mulai dari prakiraan cuaca, navigasi, hingga komunikasi global bisa terjadi.

Awal mula NASA Dilansir History, Badan Penerbangan dan Antariksa milik Pemerintah Amerika Serikat tersebut diciptakan sebagai tanggapan terhadap peluncuran satelit pertama Sputnik I milik Uni Soviet pada 4 Oktober 1957. Satelit seberat 183 pon (83,0074 kg) seukuran bola basket itu mengorbit bumi dalam 98 menit. Peluncuran The Sputnik diketahui Amerika dan memicu kekhawatiran bahwa Soviet mungkin juga mampu mengirim rudal dengan senjata nuklir dari Eropa ke Amerika. Amerika membanggakan diri sebagai yang terdepan dalam teknologi, sehingga mereka malu terhadap Uni Soviet.

Misi NASA yang pertama

Seperti ditulis di sisi NASA, NASA 1959 melakukan slot terbaru misi pertamanya dari Project Mercury atau Mercury Projury. Misi ini dibuat selama beberapa tahun, dan ruang penerbangan berhasil dan berkompetisi dengan Uni Soviet.

Setelah sukses dengan Merkurius, NASA kembali menerbitkan misi baru bernama Gemini. Misi Gemini merupakan misi yang dijadikan pondasi atau cikal bakal dari misi Apollo yang sukses mendaratkan manusia ke bulan untuk pertama kalinya.

Pernah mengalami beberapa kali kegagalan

Tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan NASA. Dengan segala kesuksesan dan prestasinya, NASA ternyata pernah mengalami kegagalan pahit, dan bahkan menimbulkan korban jiwa astronaut mereka.

Selain itu kalian juga bisa bermain judi sbobet online pkpd.ucdavis.edu/ bersama dengan teman – teman dan mulai judi bola online mendapatkan keuntungan yang berlimpah.

Beberapa yang paling parah adalah kecelakaan Challenger, kebakaran misi Apollo 1, kecelakaan pesawat ulang alik Columbia, dan beberapa kecelakaan lainnya yang menyebabkan kerugian yang sangat besar. Diberitakan Britannica, bahwa tragedi kecelakaan Challenger pada 1986 silam menewaskan tujuh orang kru dan astronaut NASA.

Sukses mengirimkan manusia ke bulan

Setelah mengalami beberapa kali kegagalan, akhirnya pada 20 Juli 1969 NASA sukses mendaratkan manusia pertama kalinya ke bulan melalui Apollo 11. Neil Armstrong merupakan astronaut pertama yang menginjakkan kaki di bulan, disusul 19 menit kemudian oleh Buzz Aldrin.

Seperti dilaporkan di situs web NASA, misi 11 Apollo memiliki tiga anggota kru, tetapi hanya Neil Armstrong dan Adwin E. Aldrin Jr. (Buzz Buzz) melangkah ke bulan sementara Michael Collins bertanggung jawab untuk menggerakkan mesin utama untuk mengorbit bulan sambil menunggu dua rekannya datang ke bulan, Aldrin).

Misteri Planet Kesembilan Yang Masih Samar

Istimewa

Misteri Planet Kesembilan – Masih ada banyak hal yang belum kita ketahui tentang luar angkasa. Walaupun saat ini kita sudah hidup di era teknologi yang sangat canggih , namun ternyata hal tersebut belum cukup untuk mengungkapkan semua hal misterius yang terjadi di luar angkasa.

Misteri Planet Kesembilan

Baru baru ini ada hal aneh yang kembali terjadi di luar angkasa dimana ada sebuah benda dengan massa sepuluh kali massa Bumi sedang menarik benda lain ke arahnya. Hal ini sontak menimbulkan pertanyaan dari beberapa pihak , apakah benda tersebut akan menjadi planet kesembilan ?

Pengalaman Lucu Ahli Astronomi Percival Lowell saat Mengamati Planet-Planet - kumparan.com

Percival Lowell, seorang penulis perjalanan dan pebisnis di abad ke-19, memutuskan untuk menjadi seorang astronom setelah membaca sebuah buku tentang Planet Mars. Mulai sejak itu , ia membuat beberapa klaim liar terkait astronomi.

Dilansir dari BBC , salah satu klaim Lowell adalah bahwa dia bertekad menemukan Planet Kesembilan di tata surya atau Planet X. Ia menganggap jika planet tersebut bertanggung jawab atas melencengnya orbit planet-planet yang terletak jauh dari Matahari, Uranus dan Neptunus.

Walaupun semasa hidupnya ia tidak pernah berhasil menemukan Planet Kesembilan , namun pencariannya telah berlangsung selama 10 tahun. Merasa frustasi , Lowel akhirnya terkena gangguan mental dan meninggal dunia di usia 61 tahun pada 12 November 1916. Uniknya , pencarian ini masih terus berlanjut hingga saat ini , namun dengan adanya sedikit perubahan.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir , Lowel sempat menulis surat wasiat yang isinya berupa USD 1 juta untuk proyek situs judi slot terbaik menemukan Planet X. Maka, observatorium yang dibangun Lowell meneruskan pencarian Planet Kesembilan tersebut.

14 tahun setelahnya , seorang astronom memandang dua foto langit bertabur bintang dan ia melihat ada sebuah titik diantarnya.Awalnya ia menganggap jika titik tersebut adalah planet Kesembilan , namun ternyata titik tersebut adalah planet Pluto.

Sayangnya, Pluto bukan planet yang dicari Lowell. Pluto tidak cukup besar untuk menarik Neptunus dan Uranus dari orbit mereka.

Pencarian Planet Kesembilan pun terus berlanjut. Berbagai penelitian sejauh ini menyimpulkan, planet ini memiliki 10 kali massa Bumi, serta lokasinya 20 kali lebih jauh dibanding jarak antara Matahari dengan Neptunus, yang merupakan planet terluar dalam sistem tata surya. Kemungkinan, suhu di planet tersebut sangat dingin.

Namun setelah pencarian selama berpuluh puluh tahun , para ilmuwan gila Judi Slot online dan ahli astronomi masih belum bisa mendapatkan bukti gambar dari planet Kesembilan. Jika memang ada , planet ini ukurannya kecil dan sangat jauh sehingga sukar terdeteksi.

Bahkan penelitian terbaru yang dilakukan oleh University of Pennsylvania menyebutkan jika Planet Kesembilan itu tidak ada. Survei yang mereka lakukan dengan memanfaatkan observatorium di Chile tidak berhasil menemukan adanya bukti planet tersebut.

Sementara itu penelitian lainnya menyebut memang ada ratusan planet minor di sekitar Neptunus, tapi terlalu kecil untuk disebut planet.

“Satu-satunya cara untuk membuktikan kalau planet itu tidak ada adalah mencari setiap sudut di langit dan tidak bisa menemukannya,” kata ilmuwan dari University of Regina, Samantha Lawler.

Hanya waktu yang bisa mengungkapkan keeksisan Planet Kesembilan. Berhasil atau tidaknya , penelitian ini setidaknya telah membantu kita mengubah pemahaman kita tentang sistem tata surya.