Fakta Unik Komet Halley

Fakta Unik Komet Halley

Fakta Unik Komet Halley – Untuk setiap 75 hingga 76 tahun sekali, Komet Halley akan menerangi langit dengan melintasi atmosfer dunia kita ini. Ukuran dan intrik yang mengelilinginya sendiri sangat menonjol sehingga sangat dinanti oleh sepanjang sejarah mausia. Terakhir kali mencapai lintasannya yaitu titik di mana komet paling dekat dengan matahari dan paling jelas terlihat adalah pada tahun 1986. Sudah diperkirakan juga bahwa Komet Halley ini akan selalu kembali pada pertengahan tahun 2061 mendatang.

Diprediksi Komet Halley ini akan jauh lebih baik darip apa yang telah terjadi pada 1986. Karena komet yang akan berada Daftar Situs Judi Slot Online Terpercaya pada sisi Matahari yang sama dengan Bumi. Sebelum menikmatinya nanti, berikut enam fakta peristiwa astronomi yang dinantikan pada masa-masa kemunculannya.

Diakabarkan Telah Terlihat Sejak 240 SM
Meskipun kata Pliny the Elder bahwa komet Halley sudah terlihat selama Yunani kuno antara 468-466 SM, penampilan pertama yang tercatat adalah pada 240 SM, seperti yang tertulis dalam teks sejarah Cina yang disebut Records of the Grand Historian Wolrd.

Diberi Nama Dari Ahli Astronomi
Pada tahun 1705, seorang teman Isaac Newton dan sesama astronom Inggris, Edmond Halley menerbitkan sebuah makalah tentang komet berjudul Astronomy of Comets. Di dalamnya, dia menjelaskan bahwa tiga penampakan komet yang berbeda sebelumnya sebenarnya akan kembali setiap 75 hingga 76 tahun sekali. Komet Halley sendiri menjadi komet pertama yang diakui sebagai komet periodik dan dinamai Halley pada tahun 1759 oleh astronom Prancis Louis de Lacaille.

Terbuat Dari Es dan Puing-puing
Sebenarnya bintang jatuh hanyalah batu besar yang terdiri dari puing-puing ruang angkasa dan bekuan es karena di luar angkasa sendiri begitu dingin. Hal yang sama berlaku juga untuk Komet Halley. Akan tetapi dalam kasus ini, sebagian besar puing-puingnya disatukan oleh suatu slot online gravitasi. Pengamatan terbaru membuktikan bahwa komet juga ada yang tertutup dengan lapisan debu hitam alaska.

Menciptakan Suasananya Sendiri
Setiap kali Komet Halley mendekati matahari, es yang menutupi permukaannya akan mencair untuk menciptakan atmosfer yang membentang sekitar 100.000 kilometer. Akan tetapi, pada akhirnya, hembusan angin ini membuat matahari menyebabkan atmosfer berubah menjadi ekor panjang komet.